Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan
bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak
terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong.
Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama
anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga
Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam
pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan.
Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan
sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta
pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini
dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan
kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya,
pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi
kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena
keindahan tanaman ini.
Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku
anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan
buah, vanili harus "dikawinkan" oleh manusia, karena serangga
penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang
usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan.
Sumber : google.com wikipedia indonesia, ensiklopedia bebas
0 komentar:
Posting Komentar